Obat Hati:
1.Baca Quran+maknanya,
2.Sholat malam,
3.Berkumpul dg org2 sholeh,
4.Perbanyak Puasa,
5.Perpanjanglah dzikir malam.
memang sering kita dengar ,,, tapi dapatkah kita meresapi maknanya???
tembang-tembang yang digunakan sebagai media dakwah oleh para wali seperti Sunan Bonang. Sunan yang bernama asli Raden Makdum Ibrahim ini adalah anak dari Sunan Ampel dan kakak kandung dari Sunan Drajad. Karya-karya beliau memiliki nuansa zikir yang mendorong kecintaan manusia pada Allah SWT. Salah satu karya monumental beliau adalah tembang “Tombo Ati”. Tembang ini sampai sekarang masih sering dinyanyikan orang, bahkan terakhir Emha Ainun Najib dan Opick juga mempopulerkan kembali tembang ini dalam album mereka. Tembang “Tombo Ati” ini berisi
nich... versi jawanya...
Tombo ati iku limo perkorone
Kaping pisan moco Qur’an lan maknane
Kaping pindho sholat wengi lakonono
Kaping telu wong kang sholeh kumpulono
Kaping papat weteng iro ingkang luwe
Kaping limo dzikir wengi ingkang suwe
Salah sawijine sopo biso ngelakoni
1. Baca Qur’an dan maknanya.
Al-Qur’an adalah petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa. Dengan sering membaca Al-Qur’an, apalagi disertai dengan memahami makna-makna yang terkandung di dalamnya, hal ini akan membuat kita semakin memahami tujuan dari kehidupan kita ini. Dengan menjadikan al-Qur’an sebagai “Way of Life”, maka setiap langkah kita dalam arena kehidupan ini akan selalu berada di bawah naungan dan bimbingan-Nya. Di saat bangsa kita ditimpa dengan berbagai musibah, menjadikan al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman dalam kehidupan kita adalah suatu keniscayaan. Dengan panduan dan petunjuk-Nya, insya Allah kita tidak akan tersesat dari jalan-Nya.
2. Sholat malam dirikanlah
Dengan sering melaksanakan sholat malam, terutama sekali sholat tahajjud akan semakin mendekatkan kita kepada-Nya. Apalagi Allah juga telah menjanjikan akan memberikan “derajat yang tinggi” bagi orang yang sering bangun malam untuk beribadah kepada-Nya. Segala kegelisahan, kegundahan, kesedihan, kekhawatiran akan hilang semuanya, jika sering melaksanakan “qiyamul lail”. Berbagai musibah yang ada pada bangsa ini harus disikapi dengan penuh kesabaran dan tawakal kepada-Nya. Karena sesuai janji-Nya, bahwa dibalik segala macam kesulitan pasti di
3. Berkumpul dengan orang soleh
Maksud dari berkumpul di sini, bukan sekedar kumpul-kumpul yang tidak ada manfaatnya. Tetapi berkumpul di sini adalah kita bisa bergaul , berteman, bahkan bisa memperoleh ilmu dari orang-orang yang soleh. Orang-orang yang soleh adalah orang-orang yang senantiasa menggunakan hidupnya untuk selalu mendekatkan diri kepada-Nya. Termasuk di dalamnya adalah para ulama yang takut kepada Allah SWT. Dengan sering bergaul, berinteraksi, dan berdiskusi dengan mereka, maka selain menambah wawasan keislaman kita juga akan semakin membuat kita berusaha mengikuti jejak mereka untuk senantiasa bertaqarrub kepada-Nya. Di saat bencana menimpa negeri ini, berkumpul dengan orang-orang soleh, dan memohon doa mereka supaya kita bisa bersabar menghadapi musibah ini adalah sebuah tndakan positif yang harus segera kita lakukan. Apalagi bagi kita yang sudah begitu banyak berlumuran dengan dosa, doa orang-orang yang soleh ini sangat kita butuhkan.
4. Perbanyaklah berpuasa
Puasa adalah sarana yang sangat baik bagi pengendalian diri kita. Dengan berpuasa kita akan mampu menahan gejolak nafsu yang senantiasa membujuk kita melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT. Syariat Islam menganjurkan kita untuk banyak melakukan puasa, karena dengan berpuasa kita bisa mengendalikan keinginan nafsu kita. Apalagi di saat musibah mendera negeri kita
5. Dzikir malam perpanjanglah
Dzikir adalah upaya untuk selalu mengingat Allah SWT. Apalagi dzikir pada malam hari, di saat orang-orang terlelap dalam mimpi-mimpi yang indah, kita melakukan dzikir kepada-Nya, hal ini akan semakin mendekatkan batin dan hati kita kepada-Nya. Malam hari hari adalah waktu yang paling mustajab untuk memohonkan segala keinginan kita kepada Allah SWT. Dzikir yang kita ucapkan dengan ikhlas akan semakin membuat hati kita serasa sangat dekat kepada-Nya. Dengan hati dan batin yang tenang serta damai, insya Allah kita akan bisa menyikapi segala musibah yang ada dengan tawakal dan ikhlas.
Jika kita laksanakan dengan istiqomah, satu dari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar